Islam Tapi Tidak Islami


“Coba deh aku ngak lewat jalan itu ngak kayak gini deh jadinya”Kata kata semacam itu sering terucap dari mulut kita.Penysalan yang diakibatkan kerena sebuah kecelakaan atau kejelekan yang kita alami.

Sobat, sebagai mulim kita tidak boleh menyesali segala yang terjadi. Kita ditunutut untuk selalu bersabar dan selalu bisa menerima segala sesuatu dengan apa adanya.

Dalam islam percaya kepada ketetapan Allah yang disebut qodar menempati urutan keenam dalam rukun iman. Percaya terhadap qodho dan qodar mengharuskan orang yang beriman memipercayai akan segala kejadian yang terjadi di muka bumi merupakan ketetapannya. Seluaruh kejadian dari turunnya nabi adam sampai berakhirnya zaman sebenarnya telah tertulis dalam sebuah kitab yang dinamakan lauhum mahfudz. Gerak gerik yang kita lakukan dari jatuhnya secarik daun dari batang sebuah pohon sampai runtuhnya gedung mewah TWC pada septermber 2001 yang lalu.

Allah sebagai sutradara terbesar di alam semesta ini mempunyai actor yang telah dibagi menjadi beberap peran.Ada yang berperan menjadi antogonis, sang baik hati, kejam sampai sang miskin dan si kaya.Sebuah kesyukuran bagi kita mendaptakan peran sebagai orang yang baik yang dalam konteks ini adalah seorang muslim.Karena dalam scenario terbesar ini, mengharusakan akan hancurnya seluruh peran dan hanya mengkukuhkan satu perang yang akan selamat dari segala kepediahan yaitu hamba Allah yang benar benar mencari keridoaannya semata.

Meskipun begitu, kita tidak boleh berpangku tangan atas apa yang telah terjadi pada diri kita. Dengan dalih : :Ah kita kan sudah mendapatkan peran masing masing buat apa kita memikirakan orang lain”.Sobata alif kalau kita berpikiran seperti itu,buat apa Allah mengirim baginda nabi Muhammad kemuka bumi ini. Toh yang hanya bisa memberikan hidayah hanya Allah semata. Tidak seperti itu. Meskipun hidayah datang dari Allah tapi tanpa usaha yang dilakuakan nabi muhaammad tidak akan beriman yang namanya Khadijah, Abu bakar, Ali dan sahabat sahabat nabi lainnya.Hidayah datan kepada mereka karena usaha yang dilikukan nabi begitu keras dan militant. Terbukti dari kesabaran nabi ketika disakikti oleh kaum kafir Quraius.Sekeras apapun cobaan yang dihadapinya beliau tidak pernah mengeluh dan berpalingdari kaumnya.

Sobat selain usaha yang terus dilakukan, doa juga merupakan factor keberhasilan seseorang muslim dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Doa layaknya sebuah senjata bagi seorang muslim.Bahkan sholat yang disyariatakan kepada segenap muslim sebenarnya merupakan kumpulan dari doa doa yang dipadukan dalam sebuah gerakan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seluuruh apa yang terjadi dimuka bumi ini telah tertulis dalam sebuah kitab yang dinamakan degan lauhum mahfudz.Meekipuan telah ditentukan bukan berarti doa tidak memiliki peranan yang tidak berate.Bahkan sebaliknya.Dalam sebuah kitaba kuning disebutkan bahwa dao dapat menjadikan sebuah ketetepan yang buruk terasa ringan bagia orang yang menimpanya.Qodo Allah memang telha ditentukan tapi bagaimana kita itu terjadi kitalha yang menentukan.Sobat alif sekarang nasib yang buruk itu kita umpamakan dengan batu yang besar yang akan menimpa seseorang. Berkat doa yang dipanjatkan dari mulut hamba tersebut batu yang keras tadi beruabah menajadi pasir yang lembut. Sehingga ketika menimpa dirinya dia tidak akan merasakan sakit.

Jadi sekali lagi doa memiliki peranan yang sangat penting.Nah disini mempunyai sebauh cerita yang dapat menjelaskan pembahasan kita pada kali ini.Suatu ketika ada seorang pria yang akan melakukan perjalanan menuju luar kota. Sebelum perjalanan dimulai sang pria tak pernah berhenti memanjatkan doa kepada sang pencipta.Sampai perjalanan dimulai, pesawat yang ditumpanginya tidak memilki masalajh sedikitpun.Bahkan terkesan aman dan terkendali.Mendekati bandara, muncul sebuah keanehan. Pesawat mengalami ganguan ketika akan mendarat. Badan pesawat memercikan api akibat bergesekan dengan landasan pacu karena ban pendaratan tak muncul keluar. Keadaan dalam pesewat begitu histeris. Puluhan orang terjebak dalam pesawat yang sebentar lagi akan terbakar akibat tangki pesawat yang bocor.Dalam situasi genting seperti ini,sang pria mendapatkan sebuah keajaiban. Dia serasa dibimbing oleh bisikan yang menunutunyya menuju pintu keluar.Akhirnya ia pun selamat dari kecelakaan yang mengenaskan tersebut.

Begitulah sobat, sang pria memang tidak bisa menghindari kecelakaan yang menimpanya.Namun ia mengalami kecelakan ini degan begitu ringan. Tak ada sedikitpun goresan yang menyakitinya.Begitulah, manusia memang tidak bisa menghindar dari takdir yang telah ditentukan, tapi bagaiman cara manusian menjemput takdirnya itu ada ditangang manusia.

Sebenarnya masih banyak kejadian kejadian dikeseharian kita yang sebenarya berakirbat fatal pada diri kita namun berkat doa yang dipanjatkan akhirnya kita bisa selamat dari mara bahaya.

Qodar

Dalam syair arab dikatakan jiak suatu kaum menginginkan kehidupan maka wajib baginya untuk menerima takdir.Dalam konteks bahasa qodar dapat diartikan sebagai ketetapan Allah yang telah terjadi.Allahmenjadikan qodar sebagai bagian dari rukun iman yang keenam.Kerena dalam beriman terhadap qodo memiliki hikmah yang mendalam dan nilai flilosofi yang begitu mendalam

Sobat , Allah sangat mengetahui segala keadaan manusia.Salah satunya adalah manusia tidak akan pernah berhenti untuk menerima masalah dan problematika dalam kehidupannya.Dalam masalah yang dihadapinya kadan kadan manusia tertekan jiwa dan akalnya. Bahkan ada sebagian menusia yang kehilangan akal sehatnya akihbat dirundung oleh masalah yang berkepanjangan.

Dengan beriman kepada qodar masalaha seberat apapun yang dihadapi manusia akan terasa ringan dan tanpa beban.Jadi secara tidak langsung beriman kepada qodar menghindarkan manusia dari tekanan batin dan jiwa.Karena ketika seorang muslim menyadari bahwa segala apa yang meninpanya berasal dari sang maha kuas, maka tak aka nada beban sedikitpun yang memeberatkan pundaknya. Kerana ia tahu bahwa sang pencipta tahu yang terbaik bagi dirinya. Dan dia pun akan menerimanya dengan iklas.

Oke sobat! Sekarang buat apa kita memikirkan apa yang sudah terjadi. Belajar menerima keadaan adalah pelajaran yang terbaik dalam kehidupan ini.Karena dengan belajar untuk menerima keadaan berate kita telah belajar untuk menjadi lebih dewasa. Take izy man !

0 Responses

    Blog Archive

    Entri Populer